Intrapreneurship - praktik mendorong pemikiran kewirausahaan di dalam perusahaan - dapat menjadi pengubah permainan bagi bisnis yang ingin berinovasi dan tetap kompetitif. Dengan membina lingkungan di mana karyawan dapat mengembangkan dan menerapkan ide-ide baru, perusahaan dapat membuka potensi yang mendorong pertumbuhan dan kemampuan beradaptasi.
Memahami Intrapreneurship
Intrapreneurship melibatkan karyawan yang bertindak seperti wirausahawan saat bekerja di dalam perusahaan. Mereka didorong untuk berinovasi, mengambil inisiatif, dan mengembangkan produk atau proses baru yang menguntungkan perusahaan. Pendekatan ini memanfaatkan talenta dan sumber daya internal, serta menumbuhkan budaya kreativitas dan rasa memiliki.
Sementara karyawan mendapatkan kepuasan pribadi dari mengejar proyek yang bermakna-seperti yang disoroti oleh Harvard Business Review - perusahaan dapat menuai hasil yang signifikan dengan mendukung upaya intrapreneurial ini. Dengan menyelaraskan hasrat individu dengan tujuan organisasi, bisnis dapat mendorong inovasi dan pertumbuhan.
Sekarang, mari kita jelajahi lima manfaat utama dari merangkul intrapreneurship dan bagaimana hal ini dapat mengubah perusahaan Anda.
1. Mendorong Inovasi dan Kreativitas

Merangkul intrapreneurship menumbuhkan lingkungan di mana inovasi tumbuh subur. Karyawan lebih cenderung berpikir di luar kebiasaan ketika mereka merasa ide-ide mereka dihargai. Hal ini dapat mengarah pada pengembangan produk atau layanan unik yang membedakan perusahaan.
Contoh: Di 3M, Catatan Post-it yang ikonik merupakan hasil dari eksperimen karyawan dengan perekat berperekat rendah. Dukungan perusahaan untuk proyek intrapreneurial memungkinkan ide ini berkembang menjadi produk yang digunakan di seluruh dunia.
Manfaat:
- Peningkatan produk dan layanan yang berkelanjutan
- Peningkatan kemampuan pemecahan masalah
- Tetap menjadi yang terdepan dalam tren pasar
2. Meningkatkan Keterlibatan dan Retensi Karyawan

Karyawan yang diberdayakan untuk mewujudkan ide-ide mereka akan merasakan kepuasan kerja dan keterlibatan yang lebih besar. Rasa kepemilikan dan tujuan ini dapat mengarah pada tingkat retensi yang lebih tinggi karena karyawan merasa lebih terhubung dengan kesuksesan perusahaan.
Menurut Gallup:
- Karyawan yang terlibat adalah 21% lebih produktif
- Perusahaan dengan keterlibatan tinggi melihat 59% lebih sedikit omset
Manfaat:
- Produktivitas yang lebih tinggi
- Komitmen yang lebih kuat terhadap tujuan perusahaan
- Daya tarik bakat yang berpikiran sama
3. Mendorong Pertumbuhan dan Pendapatan Bisnis
Inisiatif intrapreneurial dapat membuka aliran pendapatan baru. Perusahaan dapat memasuki pasar yang belum dijelajahi atau meningkatkan penawaran yang sudah ada dengan memanfaatkan wawasan dan kreativitas karyawan.
Contoh: PlayStation Sony berasal dari ide seorang karyawan untuk merambah ke konsol game. Saat ini, ini adalah salah satu Divisi Sony yang paling menguntungkan.

Manfaat:
- Diversifikasi produk dan layanan
- Ekspansi ke pasar-pasar baru
- Peningkatan profitabilitas
4. Meningkatkan Kelincahan Organisasi

Perusahaan yang mempromosikan intrapreneurship lebih siap untuk beradaptasi dengan perubahan industri. Karyawan yang diberdayakan dapat dengan cepat merespons perubahan pasar, sehingga membantu organisasi tetap kompetitif. Perusahaan intrapreneurial juga terbukti lebih lincah dan lebih cepat merespons gangguan pasar.
Menurut McKinsey & Companymenumbuhkan inisiatif intrapreneurial dalam sebuah organisasi menciptakan mesin pertumbuhan yang berkelanjutan, memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan aliran pendapatan baru dan memperluas kehadiran pasar mereka secara organik.
Manfaat:
- Ketahanan yang ditingkatkan
- Kemampuan untuk memanfaatkan tren yang sedang berkembang
- Siklus inovasi yang lebih cepat
Menerapkan Intrapreneurship dalam Organisasi Anda

Perusahaan yang ingin merangkul intrapreneurship dapat memulai dengan menciptakan lingkungan yang mendukung yang mendorong karyawan untuk berbagi dan mengembangkan ide-ide baru. Langkah-langkah yang dapat dilakukan meliputi:
- Menyiapkan Laboratorium atau Pusat Inovasi: Dedikasikan ruang fisik atau virtual tempat karyawan dapat melakukan curah pendapat, membuat prototipe, dan menyempurnakan ide.
- Mendorong Kolaborasi Lintas Departemen: Mengizinkan karyawan untuk bekerja di seluruh tim dapat menumbuhkan perspektif yang beragam dan solusi kreatif.
- Menyediakan Bimbingan dan Sumber Daya: Mendukung proyek-proyek intrapreneurial dengan bimbingan, waktu, dan anggaran untuk mendorong eksperimen tanpa takut gagal.
- Mengakui dan Menghargai Inovasi: Mengakui dan merayakan upaya intrapreneurial untuk membangun motivasi dan budaya perbaikan berkelanjutan.
Siap menumbuhkan budaya inovasi dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja Anda?
Berdayakan Tenaga Kerja Anda dengan Kami Inisiatif keterampilan. Kami Kecakapan Kerja dirancang untuk memberdayakan karyawan dengan keterampilan penting yang dibutuhkan untuk mendorong inisiatif intrapreneurial dalam organisasi Anda.
Dengan berinvestasi dalam program-program ini, perusahaan Anda dapat membangun tim yang cakap dan mudah beradaptasi yang siap untuk memimpin proyek-proyek baru dan mendorong pertumbuhan bisnis. Tingkatkan potensi tim Anda dan berikan bisnis Anda keunggulan kompetitif hari ini.