Vijayawada: Pemerintah Andhra Pradesh menandatangani sebuah MoU dengan Wadhwani Foundation (WF) pada hari Jumat untuk mempercepat adopsi teknologi-teknologi yang sedang berkembang, termasuk kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin (ML), AI generatif, dan pesawat tak berawak. Langkah ini juga bertujuan untuk melatih ulang berbagai sistem pemerintahan di seluruh negara bagian.
Usaha patungan pro-bono antara pemerintah negara bagian dan Wadhwani centre for govt digital transformation (WGDT) bertujuan untuk memanfaatkan kursus dan sumber daya pembelajaran daring yang mendukung AI dari pusat tersebut, selain membuat AI dan pendidikan teknologi yang sedang berkembang dapat diakses oleh karyawan pemerintah di semua tingkatan. Sebagai bagian dari inisiatif ini, WGDT akan menyelenggarakan pelatihan AI melalui program AI Champion dan AI Enabler, yang membekali para pejabat pemerintah dengan keahlian yang dibutuhkan untuk memanfaatkan AI dalam rangka transformasi tata kelola pemerintahan.
Katamaneni Bhaskar, Sekretaris Utama Departemen TI, dan Prakash Kumar, CEO WGDT, menandatangani MoU tersebut. Bhaskar mengatakan bahwa AP berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang untuk meningkatkan efisiensi publik. "Kolaborasi dengan WF akan memungkinkan kami untuk membangun kerangka kerja kebijakan yang digerakkan oleh AI, meningkatkan pemberian layanan, dan menciptakan tenaga kerja yang siap untuk masa depan yang dilengkapi dengan keterampilan digital tingkat lanjut," katanya. Prakash Kumar mengatakan bahwa inisiatif ini akan membantu dalam melatih ulang karyawan pemerintah dan mendukung upaya AP untuk menjadi negara bagian terdepan di negara ini dalam adopsi AI untuk keunggulan layanan publik.
Sumber Online:
Times of India
Kronik Deccan
New Indian Express
The Hans India
BizzBuzz
MSN