Port Blair, 19 Juni: Dalam sebuah langkah signifikan untuk memanfaatkan kekuatan teknologi yang muncul untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan dan meningkatkan pemberian layanan publik, Administrasi Andaman & Nicobar dengan bantuan Yayasan Wadhwani menyelenggarakan program lokakarya/pelatihan komprehensif selama tiga hari mengenai Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI), Pembelajaran Mesin (Machine Learning/ML), AI Generatif, dan Analitik Data serta aplikasinya dalam proses Pemerintah untuk meningkatkan pemberian layanan.
Lokakarya yang diadakan untuk para Pejabat Senior (Sekretaris dan HOD) hari ini bertujuan untuk memberikan dorongan pada penerapannya dalam berbagai proses utama Pemerintah di Administrasi Andaman & Nicobar.
Lokakarya ini juga bertujuan untuk membekali para pemimpin administrasi dengan pengetahuan mutakhir dan wawasan praktis tentang bagaimana teknologi transformatif ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi pemerintah. Tim ahli dari Wadhwani Foundation dengan cermat mengkurasi konten, dengan fokus pada kasus-kasus penggunaan di dunia nyata yang secara langsung relevan dengan tantangan dan peluang unik di dalam pemerintahan Andaman dan Nicobar.
Sekretaris Utama, Administrasi A&N, Shri Keshav Chandra, IAS hadir selama lokakarya berlangsung. Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Sekretaris menekankan pada kebutuhan akan penggunaan teknologi-teknologi baru untuk transformasi digital dari proses-proses Pemerintahan di Administrasi Andaman & Nicobar untuk memastikan penyampaian Layanan Pemerintah yang jauh lebih baik.
Lokakarya ini sangat interaktif dan mencakup teknologi-teknologi yang sedang berkembang seperti:
Memahami AI dan ML: Para peserta diperkenalkan dengan konsep dasar AI dan ML, termasuk potensi penerapannya di berbagai ranah administrasi publik. Sesi menyoroti bagaimana teknologi ini dapat mengotomatisasi tugas-tugas rutin, meningkatkan proses pengambilan keputusan, dan memberikan wawasan prediktif untuk manajemen sumber daya yang lebih baik.
Aplikasi AI Generatif: Lokakarya ini mempelajari penggunaan AI generatif yang inovatif, menampilkan kemampuannya dalam menciptakan alur kerja yang efisien, menghasilkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dari kumpulan data yang besar, dan meningkatkan keterlibatan warga melalui layanan yang dipersonalisasi.
Analisis Data untuk Pengukuran Dampak: Penekanan diberikan pada peran penting analisis data dalam mengukur dampak berbagai program pemerintah. Para peserta mengeksplorasi metodologi untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data untuk menilai efektivitas program dan membuat keputusan kebijakan berdasarkan data.
Kasus Penggunaan Dunia Nyata: Tim Wadhwani Foundation mempresentasikan berbagai kasus penggunaan yang berhasil dari badan pemerintah lainnya yang menunjukkan bagaimana teknologi yang sedang berkembang telah digunakan untuk meningkatkan pemberian layanan. Studi kasus ini memberikan wawasan yang berharga tentang implementasi praktis AI dan analitik data di sektor publik.
Sekretaris (IT/AR), Shri L. Kumar, IAS, dalam sambutannya menyatakan bahwa Administrasi Andaman telah melakukan upaya terus menerus untuk menyadarkan semua petugas dan tim tingkat operasional tentang berbagai teknologi untuk memfasilitasi penggunaannya dalam pekerjaan sehari-hari. Beliau juga menyatakan bahwa lokakarya selama tiga hari ini akan mencakup sekitar 250 petugas dan staf untuk memberikan dan memaparkan dan memegang langsung implementasinya.
Sumber:
Kronik Andaman
Nicobar Times
Kronik Andaman
Nicobar Times
Cakupan Cetak: