Resume sedang berubah - dan Gen Z memimpin. Yang dulunya hanya berupa dokumen satu halaman, kini berubah menjadi video berdurasi 60 detik. Dan itu berhasil. Pencari kerja yang mengirimkan resume video pendek sering kali mendapatkan lebih banyak wawancara, terutama untuk posisi entry-level, kreatif, atau yang membutuhkan komunikasi. Di pasar kerja di mana kepribadian, pola pikir, dan soft skill lebih penting daripada sekadar nilai, video bisa berbicara lebih lantang daripada kertas.
Mengapa Resume Video Bekerja Lebih Baik Sekarang - Terutama untuk Soft Skill
Perekrut saat ini tidak hanya menginginkan gelar atau sertifikat. Mereka ingin melihat bagaimana Anda berpikir, berkomunikasi, dan beradaptasi. Ini adalah keterampilan masa depan yang tidak selalu muncul dengan baik dalam PDF. Itulah mengapa resume video semakin populer. Resume video memberi manajer perekrutan sekilas tentang siapa Anda sebenarnya bahkan sebelum mereka memanggil Anda.
Dalam waktu kurang dari 90 detik, Anda bisa:
- Tunjukkan bagaimana Anda berbicara dan membawa diri Anda
- Ceritakan kisah singkat tentang perjalanan Anda
- Menyoroti contoh-contoh nyata tentang pembelajaran, kegagalan, dan peningkatan
Jujur saja, sebagian besar pekerja baru tidak memiliki pengalaman bertahun-tahun. Namun resume video adalah cara yang bagus untuk menunjukkan inisiatif dan pola pikir Anda jika Anda pernah menangani proyek tim, pertunjukan paruh waktu, atau acara kampus.
Menurut Tren Bakat Global LinkedInketerampilan lunak seperti komunikasi, pemecahan masalah, dan ketangguhan menjadi semakin penting dalam perekrutan. Resume video membantu mewujudkannya, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja formal.
Cara Membuat Resume Video yang Hebat - Bahkan Jika Anda Tidak Paham Teknologi
Anda tidak memerlukan studio film. Ponsel cerdas yang bagus, ruang yang tenang, dan beberapa jam persiapan sudah cukup. Berikut ini adalah format sederhana yang cocok untuk kebanyakan orang:
Bagian | Apa yang harus dikatakan |
Pengantar (10 detik) | Nama Anda, posisi yang Anda lamar |
"Mengapa" Anda (20 detik) | Mengapa pekerjaan ini, apa yang membuat Anda tertarik dengan perusahaan atau industri ini |
Cerita Anda (30 detik) | Satu cerita pendek yang menunjukkan kemampuan beradaptasi atau pemecahan masalah |
Pertandingan keterampilan (20 detik) | Beberapa keterampilan yang telah Anda pelajari dan bagaimana keterampilan tersebut sesuai dengan peran |
Tanda tangan (10 detik) | Berterima kasihlah kepada mereka karena telah menonton, dan beritahukan mereka cara menghubungi Anda |
Jaga agar nada bicara Anda tetap bersahabat namun tetap fokus. Jangan membaca naskah. Sebaliknya, berbicara seperti Anda sedang menjelaskan sesuatu kepada seorang teman.
Kiat pro:
- Gunakan pencahayaan alami dan latar belakang polos
- Hindari jeda panjang atau kata-kata pengisi seperti "umm"
- Jaga agar tetap singkat (maksimal 60-90 detik)
- Selalu sesuaikan video Anda dengan posisi yang Anda lamar
Jika Anda pemalu di depan kamera, cobalah berlatih beberapa kali dan merekam draf. Kebanyakan orang merasa lebih nyaman setelah percobaan ketiga. Anda juga dapat menggunakan alat bantu seperti Menenuneditor video Canva, atau Clipchamp - semuanya ramah pemula dan gratis.
Haruskah Anda Selalu Mengirimkan Resume Video?
Tidak selalu. Tetapi dalam kasus ini, ini membantu:
- Saat melamar untuk posisi kreatif, konten, penjualan, atau pemasaran
- Ketika Anda tidak memiliki catatan akademis yang kuat tetapi memiliki keterampilan orang yang hebat
- Ketika lowongan pekerjaan menyebutkan "komunikasi yang kuat" atau "pola pikir yang berkembang"
Di sektor yang sangat formal seperti perbankan, hukum, atau pemerintahan, ini mungkin bukan yang paling cocok kecuali jika diminta dengan jelas. Namun, hal ini akan menambah keunggulan untuk sebagian besar bidang lainnya, terutama ketika dilampirkan pada resume tradisional.
Ingat: resume video tidak menggantikan resume tertulis Anda. Video menambah konteks dan kepercayaan diri. Jika resume Anda mengatakan, "komunikator yang hebat," video Anda membuktikannya.
Resume Video Adalah Pemecah Kebekuan Baru
Anggaplah resume video sebagai elevator pitch Anda - singkat, sederhana, dan manusiawi. Ini bukan tentang menjadi sempurna. Ini tentang menunjukkan bahwa Anda siap untuk belajar, berbicara, dan memberikan nilai. Jangan terlalu memikirkannya. Anda tidak sedang membuat film dokumenter. Anda hanya memberi seseorang pengertian yang lebih baik tentang siapa Anda. Dan itu bisa membuat perbedaan besar.
Jika Anda ingin membangun komunikasi, kepercayaan diri, dan pola pikir yang diinginkan perusahaan, mulailah dengan keterampilan yang tepat.
Jelajahi Program-program Keterampilan Kerja oleh Wadhwani Foundation yang membantu Anda mencapainya, satu demi satu.