Oleh Atul Raja
Kurangnya pendidikan yang layak, akses terhadap keuangan, dan norma-norma sosial hanyalah beberapa faktor yang menghambat kewirausahaan wanita di India. Namun, meskipun menghadapi berbagai hambatan dan batu sandungan, para wanita di India telah berhasil menciptakan bisnis dan pekerjaan yang berkembang.
Sebuah studi dari Global Entrepreneurship Monitor menemukan bahwa jumlah wanita yang memulai bisnis di India telah meningkat sebanyak 50% sejak tahun 2014, sebagian disebabkan oleh perubahan kondisi untuk pertumbuhan bisnis, seperti peningkatan jumlah wanita berpendidikan, lebih banyak jalan untuk mendapatkan modal, dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendukung. Demikian pula, sesuai dengan laporan dari Google dan Bain & Company, meningkatkan kewirausahaan wanita dapat menciptakan lebih dari 30 juta perusahaan milik wanita dan menghasilkan 150-170 juta pekerjaan di India, yang merupakan lebih dari 25% pekerjaan baru yang dibutuhkan untuk seluruh populasi usia kerja, pada tahun 2030.
Jadi, sektor-sektor mana yang muncul sebagai sektor yang paling menguntungkan bagi para pengusaha wanita di India? Berikut ini adalah rincian dari empat sektor yang sedang berkembang dan berpotensi tinggi bagi para pengusaha wanita di India.
Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Sektor e-commerce India siap untuk tumbuh secara eksponensial. Menurut GlobalData, sektor ini diperkirakan akan mencapai angka 7 triliun Rupee pada tahun 2023. Bahkan toko 'Kirana' lokal terkecil atau bisnis makanan rumahan memiliki potensi untuk berkembang secara eksponensial dalam beberapa tahun ke depan.
Bisnis e-commerce sesuai dengan konsep 'investasi minimum, keuntungan maksimum' dan oleh karena itu, membantu para pengusaha perempuan untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka sambil bekerja dari rumah atau mengatur jadwal mereka. Investasi yang relatif lebih rendah dan hambatan masuk yang rendah, seperti tidak perlu memiliki ruang kantor yang besar, mendorong para perempuan yang giat yang bergulat dengan keterbatasan mobilitas dan batasan budaya.
Industri Hijau
Sesuai dengan sebuah studi oleh TerraChoice, India telah mengalami pertumbuhan sebesar 73% di pasar produk ramah lingkungan selama 5-7 tahun terakhir. Industri hijau berkembang pesat di India karena beberapa alasan. Pertama, pemerintah India telah mendukung pertumbuhan sektor ini. Kedua, ada kesadaran yang berkembang di antara para konsumen India tentang pentingnya kelestarian lingkungan. Dan ketiga, sejumlah besar wanita berpendidikan ingin memulai bisnis mereka.
Mulai dari mendirikan sebuah toko organik hingga menginvestasikan waktu mereka untuk mendaur ulang limbah, dari membuat pakaian dari plastik hingga mendirikan merek dan pabrik untuk mainan dan kerajinan tangan yang ramah lingkungan, semua segmen ini memiliki potensi dan peluang yang sangat besar bagi para wirausahawan wanita di India karena hal ini membuka lapangan kerja yang bebas gender.
Namun, tantangan kembar berupa kurangnya mentor dan panutan di bidang ini perlu diatasi.
Teknologi Kesehatan
Teknologi Kesehatan adalah salah satu sektor yang paling cepat berkembang di India, dengan startup baru memasuki pasar setiap harinya. Menurut laporan industri baru-baru ini, 'Melepaskan Potensi Teknologi Kesehatan' oleh RBSA Advisors, ekosistem Teknologi Kesehatan India akan menjadi pasar senilai $50 miliar pada tahun 2033, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 39% antara tahun 2020 hingga 2023.
Sektor ini menawarkan beberapa keuntungan bagi pengusaha wanita, termasuk ekosistem yang mendukung, kumpulan talenta yang besar, dan basis pelanggan yang terus berkembang. Selain itu, banyak perusahaan rintisan HealthTech yang didirikan oleh perempuan yang memiliki pengalaman di industri kesehatan. Hasilnya, perusahaan rintisan ini memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan pelanggan mereka dan dapat memberikan solusi inovatif yang memenuhi kebutuhan tersebut.
EdTech
EdTech telah berkembang sebagai salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat dan menawarkan banyak keuntungan bagi wirausahawan perempuan, termasuk ekosistem yang mendukung, akses ke modal, dan kumpulan talenta yang besar. Selain itu, perusahaan rintisan teknologi pendidikan sering kali berfokus pada penyediaan solusi inovatif untuk masalah-masalah dalam sistem pendidikan.
Alasan mengapa sektor ini sangat potensial bagi perempuan tidaklah sulit untuk dicari. Pertama, perempuan telah memainkan peran perintis dalam sistem pendidikan selama beberapa generasi, dan keterlibatan mereka sebagai guru, pembimbing, dan kepala sekolah semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Kedua, kecenderungan perempuan untuk mengasuh anak muda, empati dan keinginan untuk menjadi mentor sudah dikenal luas. Ketiga, fleksibilitas yang ditawarkan EdTech dengan menggunakan teknologi dan alat digital membuatnya semakin terbuka bagi mereka yang tertarik untuk bekerja dari rumah atau peran yang fleksibel. Terakhir, dengan adanya normalitas kerja yang baru, inklusivitas dan empati telah menjadi fokus yang diberikan kepada perempuan.
Kewirausahaan perempuan tidak hanya baik untuk ekonomi, tetapi juga baik untuk masyarakat. Ketika perempuan memulai bisnis mereka, mereka menciptakan lapangan kerja bagi perempuan lain dan membantu memberdayakan mereka secara ekonomi. Selain itu, wirausahawan perempuan sering kali lebih cenderung menginvestasikan kembali keuntungan mereka ke dalam komunitas mereka. Hal ini menciptakan siklus pertumbuhan dan perkembangan yang baik yang dapat memberikan dampak transformatif bagi seluruh masyarakat. Dengan semakin banyaknya sektor yang kini menawarkan peluang bagi para pengusaha wanita, terdapat potensi besar untuk meningkatkan perekonomian India ke tingkat berikutnya.
