Startup edtech Utter App, bekerja sama dengan Wadhwani Foundation, pada hari Jumat meluncurkan CoRakshak, sebuah aplikasi keselamatan yang dibuat untuk pekerja kerah biru dan penyedia layanan penting.
Konten untuk aplikasi ini dibuat sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh WHO, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, antara lain, kata perusahaan rintisan ini dalam sebuah siaran pers.
Aplikasi ini menawarkan pelatihan keselamatan yang kontekstual untuk sembilan peran pekerjaan termasuk pengantar barang, polisi, petugas kesehatan, pengemudi, pembantu rumah tangga, dan lain-lain. Aplikasi ini tersedia dalam bahasa Inggris, Hindi, Tamil, Telugu dan Gujarat, kata perusahaan rintisan ini, dan menambahkan bahwa mereka berencana untuk memperluas cakupannya di 40 peran pekerjaan dan sembilan bahasa India.
"Tidak seperti pekerja kerah putih di mana sebagian besar dari mereka bekerja dari rumah, pekerja kerah biru lebih sering keluar rumah untuk mengabdi kepada negara dan menghidupi keluarga mereka. Para pekerja ini harus memiliki kesadaran dan pelatihan yang memadai untuk melakukan perawatan diri di tempat kerja. Selain itu, mereka juga harus dibekali dengan cara-cara untuk menjaga kebersihan dan jarak dalam kondisi kehidupan mereka yang padat," ujar salah satu pendiri Utter, Ninad Vengurlekar.
Selain informasi yang berlebihan dengan pembaruan Covid-19 di media tradisional, banyak informasi yang keliru yang dibagikan secara informal yang menyebabkan kebingungan, ketakutan, dan histeria di kalangan pekerja kerah biru. Masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi terutama menjadi mangsa berita palsu dan oleh karena itu ada kebutuhan mendesak untuk mengarahkan mereka ke informasi yang mudah dikonsumsi dan otentik, tambah siaran pers tersebut.
Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk menjembatani kesenjangan informasi yang ada antara kelompok masyarakat yang memiliki hak istimewa dan kelompok masyarakat yang kurang beruntung, dalam hal keamanan Covid-19. "Informasi yang diberikan harus disesuaikan dengan kehidupan dan rutinitas sehari-hari mereka dan diubah menjadi masukan yang dapat ditindaklanjuti yang relevan dan dapat diimplementasikan. Ini adalah satu-satunya cara agar India dapat mengendalikan pandemi ini dan memulai kembali perekonomian dalam mode aman," kata Ratna Shah, wakil presiden eksekutif Wadhwani Foundation.
Sumber: Waktu Ekonomi