Mentoring mengubah bisnis untuk startup - Deccan ChronicleTantangan yang dihadapi startup saat ini adalah menemukan mentor yang jujur yang dapat membimbing mereka dari tahap pendirian hingga mendapatkan daya tarik, kemudian pendanaan.
"India adalah pusat startup terbesar ketiga di dunia tetapi lemah dalam hal tingkat pengembalian," kata Gautam Shah Shah, managing partner dari Instaura Consulting, sebuah perusahaan manajemen siklus hidup startup dan perusahaan perbankan investasi. Hampir empat dari 10 startup gagal karena mereka tidak cocok untuk menjadi wirausaha, sementara 8 dari 10 startup lainnya gagal karena kurangnya dana untuk model bisnis mereka.
"Kami berusaha keras untuk membawa orang-orang yang sukses untuk menjadi mentor - yang lebih dari sekadar konsultan," katanya. Pelatihan-pelatihan tersebut termasuk Nasscom, sebuah inkubator di IIM Ahmedabad, TiE, dan National Entrepreneurship Network (NEN).
Selain itu, perusahaan pendampingan swasta seperti Instaura dan AskMentor telah muncul untuk mengisi kekosongan tersebut. Dalam sembilan tahun terakhir, perusahaan Shah telah melakukan manajemen siklus hidup untuk 150 perusahaan.
Manajemen ini termasuk bekerja dengan pengusaha startup mulai dari memilah-milah perencanaannya hingga mendapatkan daya tarik, kemudian membawa startup tersebut ke investor dan mampu menjanjikan tingkat pengembalian atas pencapaian setiap tonggak sejarah. "Di Silicon Valley, sangat mudah untuk mendapatkan mentor yang membimbing dan membantu perusahaan rintisan. Tetapi di India, karena ekosistemnya belum begitu matang, menjadi sulit bagi para startup untuk memajukan ide-ide mereka. Di situlah kami hadir dan melalui jaringan kami menghubungkan para pengusaha pemula dengan para mentor yang tidak hanya membimbing mereka untuk mengembangkan ide-ide mereka, tetapi juga terhubung dengan mereka secara emosional," kata Mayor Sunil Shetty, pendiri Askmentor.
Perusahaan ini baru-baru ini menyelenggarakan sebuah startupathon di mana mereka menerima sekitar 40 aplikasi dan dari jumlah tersebut, empat di antaranya terpilih untuk mendapatkan pendanaan langsung. Namun, mereka yang tidak terpilih juga dibimbing untuk menyelesaikan backlog mereka. "Selain itu, kami juga membantu mereka mendapatkan co-founder karena banyak startup saat ini hanya memiliki satu pendiri dan mereka membutuhkan seseorang yang secara teknis lebih paham," tambah Mayor Shetty.