Fokus haruslah pada pekerjaan, bukan pada kemampuan kerja
India memiliki tugas yang jelas untuk dirinya sendiri, 500 juta orang harus terampil pada tahun 2022 untuk memenuhi kebutuhan industri hingga tahun 2022. Situasi di lapangan menunjukkan bahwa (i) 60% populasi dalam usia kerja 15-59 tahun, (ii) sekitar 10 juta anak putus sekolah antara kelas 6 hingga 10 dan sekitar 5 juta anak putus sekolah dari sekolah menengah ke pendidikan tinggi; (iii) 10-25% keterampilan yang dapat dipekerjakan di antara para lulusan; (iv) 12 juta pemuda bergabung dengan dunia kerja setiap tahunnya; dan (v) hanya 4-5% pemuda yang secara formal belajar perdagangan.
Untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, India membutuhkan populasi yang berpendidikan, sehat, dan memiliki keterampilan yang memadai. Fokusnya haruslah pada lapangan pekerjaan dan bukan hanya pada kemampuan kerja.
http://www.financialexpress.com/article/economy/skilling-indiascale-speed/15836/