Bagi siswa yang berencana untuk mengikuti pelatihan keterampilan kerja, menguasai kemampuan berbicara dan mendengarkan memainkan peran penting dalam pengembangan karier. Kemampuan ini membantu siswa mengekspresikan ide-ide mereka dengan jelas, berkolaborasi dengan orang lain, dan membangun hubungan profesional yang kuat. Kemampuan berbicara dan mendengarkan yang efektif juga membantu siswa memahami kebutuhan dan harapan orang lain. Di sini, kami berbagi beberapa wawasan yang berguna tentang keterampilan berbicara dan mendengarkan yang efektif:
Kiat untuk meningkatkan keterampilan berbicara
- Siswa dapat mempraktikkan Kerangka Kerja PEAR. Hal ini mencakup -
- Titik: Memulai dengan poin atau pesan yang jelas.
- Bukti: Mendukung pendapat seseorang dengan bukti atau contoh.
- Anekdot: Berbagi cerita singkat atau pengalaman pribadi untuk mengilustrasikan suatu hal.
- Pengulangan: Menyimpulkan dengan memperkuat poin utama dan signifikansinya.
- Ringkas dan jelas:
- Siswa perlu berlatih menyampaikan ide-ide mereka dengan cara yang lugas dan ringkas. Mereka harus menghindari penggunaan jargon atau bahasa yang terlalu rumit yang dapat membingungkan pendengarnya.
- Libatkan penonton:
- Pesan harus disesuaikan sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan dan minat audiens.
- Gunakan isyarat non-verbal:
- Bahasa tubuh, kontak mata, dan ekspresi wajah dapat membantu siswa menyampaikan pesan mereka secara efektif. Siswa harus membangun kepercayaan diri mereka dalam hal berbicara di depan umum. Mereka dapat berlatih di depan cermin untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka. Siswa dapat merekam sesi latihan mereka dan menontonnya kembali untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
- Pengiriman adalah hal yang penting:
- Siswa harus menghindari penyampaian yang monoton. Mereka harus menekankan poin-poin penting dengan mengubah nada bicara dan berbicara dengan volume yang berbeda.
- Siswa harus mengucapkan setiap kata dengan jelas.
Kiat-kiat untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan:
- Mendengarkan secara aktif: Siswa harus fokus pada pembicara dan mengangguk untuk mengakui apa yang dikatakan pembicara. Pengakuan secara verbal juga dapat digunakan dan menunjukkan bahwa seseorang benar-benar terlibat dalam pembicaraan. Kesalahan yang sering terjadi pada saat-saat seperti ini adalah merumuskan tanggapan ketika orang lain masih berbicara. Siswa sebaiknya membiarkan mereka selesai berbicara sebelum memikirkan tanggapan.
- Kerangka kerja LACE untuk mendengarkan:
- Mendengarkan: Memberikan perhatian penuh kepada pembicara.
- Mengakui: Menunjukkan bahwa seseorang mengerti dengan mengangguk atau memberikan respons verbal.
- Klarifikasi: Siswa dapat mengajukan pertanyaan untuk memastikan pemahaman.
- Berempati: Mereka dapat mengekspresikan empati terhadap sudut pandang pembicara.
- Rangkum dan renungkan:
- Setelah pembicara selesai memberikan pidatonya, siswa dapat merangkum apa yang mereka katakan.
Mempraktikkan keterampilan dan kerangka kerja ini dalam interaksi sehari-hari dan diskusi kelas dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi siswa.
Mencari informasi tentang pelatihan keterampilan kerja atau pelatihan keterampilan kerja?
Jelajahi program kami. Program pelatihan keterampilan kerja kami dirancang untuk membantu para siswa mendapatkan keterampilan yang diperlukan. Program ini juga mendukung pertumbuhan karier jangka panjang mereka di pasar kerja yang berubah dengan cepat. Sebagai contoh, program Program Keterampilan Kerja disusun berdasarkan penelitian menyeluruh dan wawasan dari para profesional industri terkemuka. Program ini berfokus pada 15 keterampilan esensial yang penting bagi siswa yang ingin mendapatkan pekerjaan yang baik. Kurikulumnya mencakup persiapan wawancara untuk memastikan siswa benar-benar siap.
Dengan menggunakan AI, program kami menawarkan pengalaman belajar yang mendalam dengan simulasi berbasis skenario.
Sorotan Program:
- Keterampilan berbicara & mendengarkan yang efektif
- Kecakapan menulis yang berdampak
- Presentasi diri
- Profesionalisme
- Sentralitas Pelanggan
- Perangkat produktivitas kerja
- Pola pikir perusahaan rintisan
- Pengantar kewirausahaan
- Praktik keselamatan kerja
- Literasi keuangan
- Manajemen diri
- Kemampuan interpesonal
- Pemecahan masalah & inovasi
- Mendapatkan pekerjaan yang sesuai
- Komunikasi online & keamanan data
Kami juga menawarkan Program Keterampilan Bisnis yang membantu siswa dengan keterampilan khusus sektor yang dibutuhkan. Misalnya, Program Keterampilan AI dirancang untuk individu yang mengincar posisi tingkat pemula di berbagai sektor, program ini mengasah kompetensi GenAI yang penting. Program Keterampilan Ritel dirancang bagi mereka yang ingin memulai karier di bidang ritel. Program Keterampilan Kesehatan membantu calon pekerja kesehatan untuk mendapatkan keterampilan penting. Program ini sangat membantu bagi mereka yang sangat tertarik dengan peran seperti Asisten Tugas Umum dan Asisten Phlebotomy. Program Keterampilan Perhotelan membantu para siswa menguasai keterampilan utama yang diperlukan untuk posisi seperti Manajer Meja Depan atau Pramutamu.