Memulai bisnis setelah lulus sekolah adalah usaha yang ambisius dan menarik. Meskipun pendidikan formal memberikan fondasi yang kuat, transisi dari pelajar menjadi wirausahawan membutuhkan seperangkat keterampilan khusus yang melampaui pembelajaran di kelas. Keterampilan-keterampilan ini tidak hanya akan membantu Anda menghadapi tantangan-tantangan dalam meluncurkan sebuah startup tetapi juga mempersiapkan Anda untuk kesuksesan jangka panjang. Banyak siswa di India sekarang tertarik untuk menjadi pengusaha setelah menyelesaikan kelas 12 mereka. Meskipun perjalanannya bisa jadi menantang, memulai dari usia muda memberikan Anda waktu untuk belajar, bereksperimen, dan membangun fondasi yang kuat. Di bawah ini adalah keterampilan-keterampilan utama yang dibutuhkan untuk sukses sebagai seorang pengusaha langsung dari sekolah, bersama dengan contoh-contoh praktis.
1. Ketahanan dan kemampuan beradaptasi
Salah satu keterampilan yang paling penting bagi setiap pengusaha, terutama mereka yang baru memulai bisnis, adalah ketahanan. Perjalanan memulai dan menjalankan bisnis dipenuhi dengan pasang surut. Kemunduran, kegagalan, dan tantangan tak terduga tidak dapat dihindari. Menjadi tangguh berarti Anda dapat bangkit kembali dari rintangan ini dan terus bergerak maju.
Misalnya, jika Anda berencana untuk meluncurkan startup teknologi tepat setelah lulus, ide produk awal Anda mungkin tidak mendapatkan daya tarik. Alih-alih menyerah, Anda dapat mengolah ide Anda berdasarkan umpan balik dari pengguna dan pada akhirnya menemukan kesuksesan dengan produk yang telah direvisi. Kemampuan untuk tetap fokus dan tidak patah semangat karena kegagalan awal menunjukkan ketangguhan.
Selain ketahanan, kemampuan beradaptasi juga penting. Industri ini terus berubah, dan kemampuan untuk menyelaraskan strategi, produk, atau layanan Anda dengan respons terhadap permintaan pasar sangat penting untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Sebagai contoh, selama pandemi COVID-19, banyak pengusaha muda yang harus menyesuaikan model bisnis mereka dengan cepat, beralih dari toko fisik ke platform online untuk terus melayani pelanggan. Mereka yang beradaptasi dengan cepat mampu bertahan dan bahkan berkembang di masa-masa yang tidak menentu.
2. Literasi keuangan
Memahami dasar-dasar keuangan sangat penting saat memulai bisnis. Anda tidak perlu menjadi seorang akuntan, tetapi Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip keuangan seperti penganggaran, manajemen arus kas, strategi penetapan harga, dan margin keuntungan. Mengetahui cara membuat dan mengelola anggaran, melacak pengeluaran, dan meramalkan pendapatan akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk menjaga bisnis Anda tetap sehat secara finansial.
Bagi pengusaha mahasiswa, menemukan seorang mentor sangatlah penting. Seorang mentor dapat memberikan bimbingan yang berharga, membantu Anda memahami konsep keuangan yang kompleks, dan menawarkan saran praktis berdasarkan pengalaman dunia nyata. Mereka dapat membantu Anda menghindari kesalahan umum, membuat keputusan keuangan yang lebih baik, dan menavigasi tantangan dalam menjalankan bisnis. Mentor juga dapat menghubungkan Anda dengan sumber daya dan jaringan berharga yang dapat mempercepat perjalanan wirausaha Anda.
3. Manajemen waktu
Manajemen waktu adalah keterampilan penting lainnya bagi pengusaha muda. Menjalankan bisnis membutuhkan kemampuan untuk menangani berbagai tanggung jawab, mulai dari mengelola operasi dan keuangan hingga pemasaran dan layanan pelanggan. Memprioritaskan tugas, menetapkan tenggat waktu yang realistis, dan mengatur waktu secara efisien akan memastikan tugas-tugas penting selesai dan bisnis Anda berjalan lancar.
Manajemen waktu yang efektif juga membantu mencegah kelelahan, yang merupakan tantangan umum bagi wirausahawan baru yang sering bekerja berjam-jam. Misalnya, menjadwalkan waktu istirahat dan menetapkan batasan dapat membantu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, memastikan produktivitas yang berkelanjutan dari waktu ke waktu.
4. Membangun jaringan dan membangun hubungan
Kemampuan untuk membangun jaringan dan membangun hubungan yang kuat sangat berharga saat memulai bisnis. Membangun jaringan memungkinkan Anda terhubung dengan calon pelanggan, mentor, investor, dan pengusaha lain yang dapat memberikan dukungan, saran, dan peluang. Membangun hubungan dengan pemasok, klien, dan mitra juga sangat penting untuk kesuksesan bisnis Anda.
Misalnya, jika Anda seorang pengusaha muda yang baru saja meluncurkan merek fesyen, berjejaring dengan para pakar industri bisa sangat berharga. Dengan menghadiri pameran dagang, Anda dapat terhubung dengan mentor yang dapat memberikan saran mengenai berbagai hal seperti mencari bahan baku atau bertemu dengan mitra ritel potensial yang tertarik untuk membawa produk Anda. Koneksi ini dapat membuka pintu yang mungkin selama ini tertutup.
Kemampuan komunikasi yang baik, mendengarkan secara aktif, dan ketertarikan yang tulus terhadap orang lain adalah komponen kunci dari jaringan yang sukses. Sebagai contoh, Anda harus mampu mengartikulasikan visi bisnis mereka dengan jelas dan secara aktif mendengarkan umpan balik dari calon mitra atau pelanggan, yang menunjukkan bahwa Anda menghargai masukan mereka.
5. Pemecahan masalah dan pemikiran kritis
Setiap bisnis akan menghadapi masalah yang perlu dipecahkan, mulai dari tantangan operasional hingga keluhan pelanggan. Menjadi pemecah masalah yang baik berarti mendekati masalah dengan pola pikir yang jernih, logis, dan menemukan solusi yang kreatif. Berpikir kritis melibatkan analisis situasi dari berbagai perspektif, mengidentifikasi potensi risiko, dan membuat keputusan berdasarkan alasan yang kuat.
Mencari program keterampilan untuk calon wirausahawan?
Jelajahi kami inisiatif kewirausahaan. Kursus dan program khusus kami memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan bisnis yang sukses. Kami berfokus pada pengembangan semangat kewirausahaan pada mahasiswa, mendukung pengembangan startup, dan membantu usaha kecil dan menengah (UKM) mencapai potensi pertumbuhan mereka.
Inilah cara kami dapat membantu:
- Nyalakan (untuk pengusaha mahasiswa): Kami memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman langsung yang penting bagi para mahasiswa untuk memulai perjalanan kewirausahaan mereka.
- Mempercepat (untuk UKM): Kami menawarkan sumber daya untuk membantu bisnis mengidentifikasi peluang pertumbuhan, mengembangkan rencana strategis, dan mencapai pertumbuhan yang lebih cepat.
- Lepas landas (untuk perusahaan rintisan): Kami memandu perusahaan rintisan dalam menyempurnakan visibilitas merek, peta jalan produk, dan strategi masuk ke pasar, serta membantu mereka mendapatkan pendanaan.