Keterampilan Inti Kewirausahaan yang Harus Dibangun oleh Setiap Mahasiswa

"

"

Keterampilan Inti Kewirausahaan yang Harus Dibangun oleh Setiap Mahasiswa

Sebagian besar pendiri siswa yang kami temui di Wadhwani Foundation memulai dengan semangat dan buku catatan yang penuh dengan ide. Namun, mengubah ide tersebut menjadi sebuah startup yang berhasil membutuhkan keterampilan khusus dan praktis yang sering kali tidak diajarkan di sekolah. Berikut adalah lima keterampilan yang sangat penting pada tahap ini:

1. Pemecahan Masalah dengan Fokus pada Pengguna

Terlalu banyak pendiri muda yang menjadi terpaku pada solusi mereka sebelum benar-benar memahami masalahnya. Pendekatan yang lebih baik? Mulailah dengan wawancara pengguna. Bicaralah dengan 10 pengguna potensial sebelum menulis satu baris kode. Pelajari masalah mereka yang sebenarnya. Gunakan alat sederhana seperti Google Formulir untuk menjalankan survei cepat. Pendiri tahap awal yang melakukan hal ini dapat menghemat waktu berbulan-bulan-dan menghindari membuat produk yang tidak dibutuhkan oleh siapa pun.

2. Membangun Produk yang Layak Minimum (MVP)

Anda tidak memerlukan aplikasi yang lengkap untuk memulai. Banyak startup mahasiswa yang sukses dimulai dengan MVP tanpa kode yang dibuat menggunakan Bubble.io, Carrd, atau Figma. Tujuannya sederhana: tunjukkan bahwa ide Anda berhasil, bahkan dalam bentuk yang sederhana. Blog ini di membangun produk yang tak tertahankan menguraikan cara melakukan hal tersebut, langkah demi langkah.

  Tip: MVP bukanlah produk akhir Anda. Ini hanya cukup baik untuk menguji apakah orang-orang peduli.  

3. Komunikasi dan Presentasi yang Jelas

Anda perlu menjual ide Anda kepada pengguna, rekan tim potensial, dan bahkan komite hibah. Fokuslah pada kejelasan daripada jargon. Elevator pitch yang baik harus menjelaskan tiga hal dalam waktu kurang dari 60 detik:

  • Apa masalahnya?
  • Apa solusi Anda?
  • Kenapa sekarang?

Manfaatkan alat bantu gratis seperti Canva untuk membuat pitch deck yang terlihat profesional. Berlatihlah di depan rekan-rekan Anda. Rekam diri Anda sendiri. Anda akan terkejut betapa jauh lebih baik suara Anda setelah percobaan ketiga.

4. Kerja Sama Tim dan Penyelarasan Pendiri

Banyak perusahaan rintisan mahasiswa gagal karena konflik antar pendiri-bukan masalah teknis. Itulah mengapa penyelarasan awal sangat penting. Bicarakan secara terbuka tentang ekspektasi, siapa yang menangani apa, dan bagaimana keputusan akan diambil. Gunakan dokumen Notion bersama atau Google Sheet sederhana untuk melacak peran, jadwal, dan tujuan.

5. Mengelola Waktu, Proyek, dan Energi

Menyeimbangkan antara kuliah, magang, dan startup itu sulit. Anda tidak perlu melakukan semuanya, tetapi Anda harus tetap teratur. Blokir 2-3 jam sehari. Gunakan Trello, Notion, atau bahkan catatan tempel-apa pun yang cocok untuk Anda. Kebiasaan untuk bekerja secara terstruktur lebih penting daripada bekerja sepanjang malam.

Mengapa Wirausahawan Muda Membutuhkan Keterampilan Ini Sejak Dini

Dunia startup tidak bisa menunggu. Tren berubah, ekspektasi pengguna berubah, dan jendela pendanaan ditutup lebih cepat dari yang Anda kira. Bagi wirausahawan muda, belajar sambil melakukan itu penting, tetapi mengetahui apa yang harus dipelajari dan kapan harus belajar akan membuat perbedaan besar.

Bayangkan seorang mahasiswa yang sedang mengerjakan aplikasi pengiriman berbasis kampus. Idenya mungkin solid, tetapi tanpa memahami cara memvalidasi masalah, berbicara dengan pengguna nyata, atau menawarkan solusi dengan meyakinkan, seluruh upaya tersebut berisiko terhenti. Di situlah peran keterampilan wirausaha di dunia nyata-keterampilan yang dapat dibangun, bukan diwariskan.

Siap Memulai dari yang Kecil dan Menang Besar?

Ide-ide besar tidak membutuhkan anggaran yang besar - mereka membutuhkan keterampilan yang tepat pada waktu yang tepat. Baik saat Anda membuat prototipe pertama, mempresentasikan solusi Anda dalam kompetisi, atau menyeimbangkan antara kuliah dan impian startup, keterampilan awal inilah yang membedakan para pendiri sejati dengan para pemilik ide.

Jika Anda seorang mahasiswa dengan ambisi startup, sekarang adalah saat yang tepat untuk memulai, bukan saat semuanya sudah sempurna, tetapi saat Anda mau belajar dengan membangun.

Mulailah dari tempat Anda berada. Pelajari apa yang penting. Bangun apa yang berhasil.

Jika Anda seorang mahasiswa yang memiliki ambisi untuk memulai bisnis, sekaranglah saatnya untuk memulai. Jelajahi Kewirausahaan Wadhwani program, seperti Wadhwani Igniteuntuk mengetahui bagaimana kami dapat memandu perjalanan Anda dari ide hingga startup.

Lebih Banyak Blog

Kami menggunakan cookie yang diperlukan dan/atau teknologi serupa untuk membuat situs web ini berfungsi dan untuk mengumpulkan informasi ketika Anda berinteraksi dengan situs web ini untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web ini, Anda mengakui dan menyetujui kebijakan cookie dan kebijakan privasi