Mengetahui cara menentukan kesehatan keuangan bisnis kecil Anda adalah keterampilan yang sangat penting.
Oleh Manali Shah
Usaha kecil memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian dan merupakan sumber pendapatan penting bagi jutaan individu dan keluarga. Kesehatan keuangan yang kuat memungkinkan bisnis kecil untuk terus beroperasi bahkan ketika peralatan penting rusak atau memungkinkan mereka untuk membuka toko di lokasi baru dengan sukses. Untuk berkembang dan tumbuh, pemilik usaha harus dapat memeriksa dan mengukur kesehatan bisnis perusahaan mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukannya.
1) Menganalisis neraca keuangan
Neraca berfungsi sebagai gambaran aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik bisnis. Aset harus selalu sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas pemilik. Neraca akan membantu Anda menganalisis seberapa besar utang yang dimiliki perusahaan, relatif terhadap ekuitas. Neraca juga akan menunjukkan kepada Anda seberapa likuid bisnis dalam jangka pendek (kurang dari satu tahun), persentase aset berwujud dan persentase yang berasal dari transaksi keuangan, durasi yang Anda perlukan untuk menerima pembayaran yang belum dilunasi dari pelanggan dan membayar pemasok, dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menjual inventaris yang dimiliki perusahaan.
2) Menganalisis Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi mencerminkan posisi keuangan dan kinerja organisasi dengan mempertimbangkan pendapatan, pengeluaran, dan laba yang diperoleh. Laporan laba rugi membantu Anda menganalisis berapa banyak pendapatan yang tumbuh selama periode akuntansi tertentu, margin laba kotor untuk barang dan jasa yang dijual, dan persentase pendapatan yang menghasilkan laba bersih setelah semua biaya. Lebih lanjut, laporan laba rugi akan membantu Anda memahami apakah bisnis dapat menutupi pembayaran bunga utang, dan berapa banyak yang dibayarkan bisnis kepada pemegang saham dibandingkan dengan berapa banyak yang diinvestasikan kembali.
3) Menganalisis Laporan Arus Kas
Laporan arus kas memberikan pemilik bisnis wawasan penting tentang bagaimana perusahaannya menggunakan kas selama periode akuntansi tertentu. Laporan ini menunjukkan sumber arus kas dan berbagai area penggunaan kas (dikategorikan ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan). Laporan ini membantu Anda menganalisis likuiditas perusahaan Anda, arus kas bebas yang dihasilkan perusahaan untuk berinvestasi lebih lanjut dalam aset/operasi, dan mengukur apakah kas secara keseluruhan telah meningkat atau menurun.
4. Analisis Rasio Keuangan
Rasio keuangan adalah alat yang sangat kuat untuk membantu Anda memahami data yang disajikan dalam laporan keuangan perusahaan. Rasio keuangan membantu Anda memahami kinerja masa lalu dan bagaimana bisnis Anda dibandingkan dengan para pesaing. Rasio keuangan seperti margin laba kotor dan margin laba bersih biasanya dilihat, tetapi berikut ini beberapa rasio yang lebih penting: rasio cakupan (menunjukkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan perusahaan dan menutupi utangnya), rasio utang terhadap ekuitas (persentase utang terhadap ekuitas yang digunakan perusahaan untuk membiayai dirinya sendiri), laba atas ekuitas (kemampuan menggunakan investasi ekuitas untuk mendapatkan laba) dan laba atas aset (kemampuan mengelola dan menggunakan aset perusahaan untuk mendapatkan laba).
Memeriksa kesehatan bisnis Anda akan menghasilkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti yang membantu organisasi Anda berkembang dan menjadi lebih menguntungkan. Program Wadhwani Advantage memberdayakan bisnis dengan kemampuan untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan mereka. Program ini juga memberikan akses kepada para penasihat khusus yang diposisikan secara unik untuk memahami tantangan bisnis dan, oleh karena itu, merupakan pemeriksaan yang kuat terhadap kesehatan bisnis.
Manfaatkan dan daftarkan diri Anda untuk menjadi bagian dari program 'tanpa biaya, tanpa ekuitas' hari ini:
https://survey.zohopublic.com/zs/WUzduI
(Bisnis dengan pendapatan INR 25 Cr+ dan jumlah karyawan ≥ 100 orang, berniat untuk tumbuh 10x lipat dan memiliki komitmen untuk belajar dapat mendaftar)
