Kekuatan pendorong bagi perekonomian dan penciptaan lapangan kerja di India
Oleh Atul Raja
Fakta bahwa para pengusaha wanita di India merupakan sumber daya ekonomi yang berharga yang belum dimanfaatkan secara maksimal kini telah diperkuat oleh berbagai penelitian bergengsi. Sebuah laporan terbaru dari Bain & Company dan Google menemukan bahwa para pengusaha wanita memiliki potensi untuk menciptakan 170 juta pekerjaan di India. Dan itu berarti lebih dari seperempat dari total pekerjaan yang dibutuhkan untuk populasi pekerja pada tahun 2030.
Hampir satu dekade yang lalu, Sensus Ekonomi menunjukkan bahwa jumlah pengusaha wanita mencapai 14 persen dari total 58,5 juta pengusaha di negara ini, atau hampir 8 juta. Saat ini, jumlah tersebut telah berkembang menjadi sekitar 130 juta.
Bagaimana peluang besar ini muncul?
Selama beberapa dekade terakhir, para wanita di India telah menantang segala rintangan dan telah terbukti menjadi panutan global dalam dunia kewirausahaan. Ada beberapa contoh yang luar biasa seperti Dr Suman Sahai - pendiri dari Gene Campaign, sebuah LSM yang berfokus pada hak-hak masyarakat, hak kekayaan intelektual, dan peraturan untuk komunitas petani. Atau misalnya, kisah menarik dari Madhuri Mathur tentang bagaimana kebutuhannya akan peralatan yang lebih baik di dapurnya melahirkan merek rumah tangga - Sumeet Mixie. Dan tentu saja, tidak ada daftar tentang kewirausahaan yang lengkap tanpa menyebutkan nama Kiran Mazumdar Shaw - ketua Biocon yang secara sendirian mendefinisikan ulang kewirausahaan wanita di India.
Terlepas dari tantangan-tantangan seperti pandemi dan hambatan-hambatan historis di sekitar perempuan yang memulai usaha seperti bias, kurangnya pengetahuan profesional, kurangnya mentor dan jaringan formal, kewirausahaan yang dipimpin oleh perempuan tidak akan berhenti, dan saya memiliki keyakinan bahwa hal ini akan terus maju dari waktu ke waktu. Faktor-faktor berikut ini membuka jalan bagi para wanita untuk memulai dan berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi India.
- Persepsi tentang perempuan dalam kewirausahaan sedang berubah. Semakin banyak wanita yang beralih dari area tradisional seperti industri rumahan dan mengajar ke usaha-usaha yang tidak konvensional di bidang olahraga, konstruksi, teknologi dan lain-lain. Sebagai contoh, Venus Detectives milik Akriti Katri, sebuah layanan investigasi yang dipimpin oleh para wanita India. Banyak contoh lainnya termasuk Neha Lekhi, pendiri dari Baggit atau Shubra Chadda dari Chumbak
- Akses ke pendidikan berperan dalam mengatasi stereotip dan prasangka serta memfasilitasi peningkatan keterampilan melalui berbagai kursus dan lokakarya lokal dan internasional. Lembaga-lembaga seperti asosiasi Ela Bhatt telah muncul yang menyediakan sumber daya dan pendidikan bagi para wanita wiraswasta
- Infrastruktur teknologi yang mudah digunakan membantu dalam menjalankan bisnis dengan cepat. Ponsel pintar dan media sosial membantu lonjakan usaha kewirausahaan. 63% usaha yang dipimpin oleh perempuan kini menggunakan media sosial untuk promosi dan keterlibatan dengan pelanggan mereka
- Ada daftar, yang semakin panjang, dari pinjaman usaha kecil dan jalur pembiayaan mikro yang khusus untuk perempuanuntuk mempromosikan kewirausahaan
Ada empat bidang utama di mana kewirausahaan perempuan dapat mendorong keuntungan transformasional bagi negara kita:
- Dampak Ekonomi: Jika kita sebagai sebuah negara, mempercepat upaya-upaya kita untuk menutup kesenjangan gender, dan menciptakan bidang yang sama rata bagi pria dan wanita, India dapat memperoleh pertumbuhan hingga 6,8% dalam PDB kita, demikian ungkap sebuah laporan dari Dana Moneter Internasional.
- Dampak Sosial: Meningkatnya kewirausahaan perempuan juga telah mendorong perempuan untuk mengeksplorasi lebih banyak bidang pendidikan yang berhubungan dengan STEM, menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan berpengetahuan luas, yang membantu pembangunan di seluruh negeri.
- Dampak Individu: Pengusaha membuat keputusan keuangan sendiri seperti pinjaman, pajak, perencanaan keuangan jangka panjang, dan investasi. Selain berkontribusi pada perekonomian, mereka juga membentuk fondasi keuangan yang kuat untuk keluarga.
- Dampak Lingkungan: Perempuan membawa pola pikir yang berbeda dalam membangun produk dan layanan. Mereka mampu berfokus pada tema-tema penting seperti inklusi, keberlanjutan, empati, dan sangat memengaruhi inovasi.
Sebuah studi dari McKinsey menemukan bahwa kesempatan kerja yang setara memiliki potensi untuk menambahkan 18% ke dalam PDB India pada tahun 2025. Saat ini, wanita berkontribusi sebesar 22% dari PDB India dibandingkan dengan rata-rata 45% di seluruh dunia. Kewirausahaan wanita merupakan faktor yang menarik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Meskipun usaha kewirausahaan membawa tantangan tersendiri, lingkungan yang mendukung akan membuat ruang ini sangat menguntungkan dan sangat signifikan bagi pertumbuhan bangsa.
Atul Raja adalah Wakil Presiden Eksekutif, Pemasaran Global di Wadhwani Foundation
