Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa perusahaan berkembang sementara yang lain berjuang? Mengetahui hambatan umum yang mengganggu pertumbuhan organisasi sangat penting bagi pemilik perusahaan. Perusahaan rintisan adalah tulang punggung perekonomian suatu negara. Mereka menyediakan kesempatan kerja, berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB), dan membawa inovasi ke berbagai sektor. Namun, usaha kecil sering kali menghadapi banyak rintangan. Hambatan-hambatan ini dapat berkisar dari masalah keuangan hingga masalah kepemimpinan dan dapat berdampak signifikan terhadap kesuksesan bisnis. Blog ini akan membahas sembilan hambatan umum dan solusi untuk membantu usaha kecil berkembang. Berikut adalah sembilan hambatan umum yang dihadapi oleh bisnis kecil:
1. Mengabaikan Indikator Bisnis
Salah satu hambatan terbesar bagi para pengusaha adalah mengabaikan indikator bisnis utama. Indikator-indikator ini dapat mencakup metrik keuangan seperti pendapatan, laba, dan arus kas, serta metrik non-keuangan seperti kepuasan pelanggan dan keterlibatan karyawan. Dengan mengabaikan sinyal-sinyal ini, pemilik usaha kecil mungkin tidak menyadari bahwa bisnis mereka menghadapi tantangan atau peluang untuk berkembang. Untuk menerobos penghalang ini, pemilik usaha kecil harus secara teratur melacak dan menganalisis indikator bisnis utama dan menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan yang tepat tentang arah bisnis.
2. Menghadapi Persaingan
Hambatan bisnis umum lainnya adalah gagal memperhatikan persaingan. Dengan meningkatnya internet dan e-commerce, perusahaan rintisan menghadapi lebih banyak persaingan daripada sebelumnya. Dengan mengabaikan persaingan, pemilik bisnis mungkin tidak menyadari dampak pesaing terhadap organisasi mereka. Untuk mengatasi masalah ini, pengusaha harus secara teratur meneliti lawan mereka, menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka, dan mengidentifikasi peluang untuk diferensiasi.
3. Masalah Arus Kas
Arus kas sangat penting bagi UKM, karena menentukan kemampuan mereka untuk membayar tagihan, berinvestasi dalam pertumbuhan, dan tetap bertahan selama masa-masa sulit. Masalah-masalah ini bisa muncul karena berbagai alasan, seperti pembayaran yang lambat dari klien, pengeluaran tak terduga, atau kurangnya perencanaan keuangan yang tepat. Perusahaan harus berjuang dengan cara mereka sendiri dan fokus pada peningkatan manajemen arus kas dengan merampingkan proses penagihan dan penagihan, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan mencari opsi pembiayaan bila diperlukan.
4. Terlalu Banyak Manajer
Terlalu banyak manajer dapat menghambat pertumbuhan perusahaan, menyebabkan kebingungan, birokrasi, dan akuntabilitas. Hal ini terutama terjadi pada bisnis kecil di mana peran dan tanggung jawab mungkin tidak didefinisikan dengan jelas. Untuk menerobos pagar ini, pemilik perusahaan harus merampingkan struktur manajemen mereka, mendefinisikan peran dan tanggung jawab dengan jelas, serta mendorong komunikasi dan kolaborasi terbuka di antara anggota tim.
5. Tidak ada Inovasi
Inovasi adalah penghalang bisnis lain yang berdampak pada posisi perusahaan di antara para pesaingnya. Perusahaan harus tetap relevan dan kompetitif dalam lingkungan bisnis yang serba cepat saat ini. Usaha kecil dapat bersaing untuk membedakan diri mereka dari para pesaing dan menarik pelanggan baru tanpa inovasi. Untuk menaklukkan hal ini, pengusaha harus mendorong inovasi dalam organisasi mereka dan mengalokasikan sumber daya untuk penelitian dan pengembangan.
6. Pengambilan Risiko
Organisasi sering kali menghadapi risiko, seperti ketidakpastian pasar, persaingan, dan tantangan keuangan. Namun, kegagalan mengambil risiko yang diperhitungkan juga dapat menghambat pertumbuhan. Untuk menerobos penghalang ini, pemilik usaha kecil harus mengevaluasi potensi risiko dan imbalan dengan cermat dan membuat keputusan yang tepat tentang risiko mana yang akan diambil. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat rencana manajemen risiko, yang menguraikan langkah-langkah yang harus diambil jika risiko muncul dan mengidentifikasi peluang potensial untuk pertumbuhan dan perkembangan.
7. Ketergantungan Klien Tunggal
Ketergantungan pada satu klien dapat menjadi penghalang utama bagi pertumbuhan perusahaan, membuat bisnis rentan kehilangan klien tersebut. Untuk menerobos tembok ini, pemilik harus mendiversifikasi basis klien mereka dan berusaha membangun hubungan dengan banyak klien. Hal ini dapat melibatkan perluasan ke pasar baru, menawarkan produk atau layanan yang lebih luas, dan membangun kehadiran online yang kuat untuk menarik pelanggan baru.
8. Kepemimpinan yang buruk
Kepemimpinan dapat menjadi penghalang utama untuk pertumbuhan bisnisyang menyebabkan kurangnya visi, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan rendahnya moral karyawan. Untuk mengatasinya, pemilik perusahaan harus meningkatkan keterampilan kepemimpinan mereka dan mencari bimbingan dan dukungan dari mentor atau program pengembangan kepemimpinan. Hal ini dapat melibatkan penetapan tujuan dan harapan yang jelas untuk bisnis, berkomunikasi secara terbuka dan transparan dengan karyawan, dan menumbuhkan budaya kerja yang positif.
9. Kapasitas Tidak Memadai
Kapasitas yang tidak mencukupi dapat menghambat pertumbuhan startup, sehingga membatasi kemampuan bisnis untuk mengerjakan proyek baru atau berekspansi ke pasar baru. Untuk menerobos penghalang ini, pemilik usaha kecil harus mengidentifikasi area di mana mereka kekurangan kapasitas dan mengambil langkah untuk mengatasinya. Langkah-langkah tersebut bisa berupa mempekerjakan staf tambahan, mengalihdayakan tugas-tugas tertentu, atau berinvestasi pada peralatan atau teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Kesimpulan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menghadapi banyak hambatan saat bertumbuh, dan mengatasi tantangan-tantangan ini bisa jadi hal yang menakutkan. Namun, dengan mengidentifikasi hambatan pertumbuhan bisnis dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, pemilik usaha kecil dapat menerobos hambatan tersebut dan membuka jalan menuju perkembangan dan kesuksesan yang berkelanjutan. Keunggulan Wadhwani bertujuan untuk memandu UKM dalam mengatasi hambatan umum dalam pertumbuhan dan membangun bisnis yang menguntungkan. Program-program kami seperti Seminar Pertumbuhan UKM dan Bootcamps pertumbuhan UKM memberikan akses ke pelatihan dan peluang pengembangan kapasitas untuk membantu perusahaan kecil agar dapat tumbuh dan sukses. Para pengusaha dapat berinteraksi dengan jaringan mentor dan pakar industri yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan dalam menghadapi tantangan dalam memulai dan mengembangkan bisnis. Hubungi kami hari ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai program yang ditawarkan Wadhwani Advantage dan membangun perusahaan Anda.
'Tanpa biaya, tanpa ekuitas' Keunggulan Wadhwani memiliki repositori penasihat bisnis, konsultan dan mentor UKM, serta para ahli yang telah dikurasi yang memberikan nilai tambah bagi bisnis. Mereka adalah para ahli di bidangnya yang telah berhasil mentransformasi bisnis. Anda dapat memanfaatkan layanan mereka dengan mendaftar ke Keunggulan Wadhwani yang membangun kapasitas untuk mempercepat pendapatan bisnis sebesar 2x hingga 10x lipat.
https://survey.zohopublic.com/zs/WUzduI (Bisnis dengan pendapatan INR 25 Cr+ dan jumlah karyawan ≥ 100 orang, berniat untuk tumbuh 10x lipat dan memiliki komitmen untuk belajar dapat mendaftar)