Alokasi sebesar 20,000 crore rupee untuk mendorong penelitian, perluasan inisiatif AI dan geospasial serta dorongan lebih lanjut untuk Atal Tinkering Labs merupakan beberapa langkah signifikan yang diambil dalam Anggaran Uni 2025-26 untuk memperkuat ekosistem penelitian & pengembangan (R & D) di negara ini, tetapi negara ini membutuhkan lebih banyak lagi, demikian ungkap para pelaku industri.
Menteri Keuangan Persatuan Nirmala Sitharaman telah mengalokasikan ₹20,000 crore kepada Departemen Sains dan Teknologi untuk mempromosikan inovasi yang digerakkan oleh sektor swasta. Sitharaman lebih lanjut mengatakan bahwa 50,000 Atal Tinkering Labs akan didirikan dalam lima tahun ke depan untuk menumbuhkan sifat ilmiah di dalam pikiran-pikiran muda.
Anggaran Uni 2025 menandai sebuah langkah maju yang signifikan dalam memperkuat ekosistem Litbang India, kata Shirshendu Mukherjee, Direktur Pelaksana, Wadhwani Innovation Network.
"Alokasi sebesar ₹20,000 crore untuk penelitian yang digerakkan oleh sektor swasta dan publik, perluasan inisiatif AI dan geospasial, serta dorongan untuk Atal Tinkering Labs menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk mendorong pertumbuhan yang dipimpin oleh inovasi. Dengan memupuk kreativitas sejak usia muda dan memajukan penelitian teknologi yang mendalam, investasi-investasi ini akan mempercepat AI, transformasi digital, dan memposisikan India sebagai pemimpin global dalam teknologi-teknologi yang sedang berkembang," ungkapnya kepada PTI.
Dia mengatakan bahwa untuk lebih mengkatalisasi momentum ini, fokus yang berkelanjutan pada kolaborasi industri-akademisi, komersialisasi penelitian, dan model pendanaan yang terukur akan menjadi kunci.
"Dengan dukungan kebijakan yang berkelanjutan, India sedang dalam perjalanannya untuk menjadi pembangkit tenaga listrik dari inovasi yang mutakhir, yang mendorong Viksit Bharat 2047," katanya.
"Pendirian lima Pusat Keunggulan Nasional untuk Keterampilan dan investasi sebesar ₹500 crore dalam pendidikan berbasis AI akan secara signifikan meningkatkan kesiapan tenaga kerja di masa depan," kata Presiden & CEO Wadhwani Foundation, Ajay Kela.
Industri ini percaya bahwa investasi sebesar ₹20,000 crore dalam R&D reaktor modular kecil dan insentif untuk penambahan kapasitas akan menciptakan peluang bagi industri yang padat energi.
Sumber:
Times of India
Deccan Herald
Mint
Standar Bisnis
Hindustan Times
IBEF
Meja Drum Berita
Mulai Balok
Berita Tanah
Meja Uang Reddif
Terakhir
Berita Utama India
Keunggulan harian